Solar Langka, DPRD Sulut Minta Pertamina Dievaluasi


 
ANTRI: Suasana antrian kendaraan jenis truk di salah satu SPBU di jalan ring road. 

GK, MANADO-Kelangkaan solar yang terjadi menjadi perhatian DPRD Sulut. 

DPRD akan melakukan evaluasi kepada Pertamina Provinsi Sulut terkait kelangkaan BBM jenis solar ini.

Evaluasi itu disepakati setelah anggota DPRD Provinsi Sulut Jems Tuuk melakukan interupsi saat rapat paripurna DPRD Provinsi Sulut, Selasa (5/12). 

Jems mengungkapkan, kondisi ini terjadi setiap tahun terutama mendekati Natal.  

"Pertamina tidak menyuplai BBM jenis solar dengan baik kepada masyarakat," ujarnya. 

Kondisi itu membuat antrian di SPBU tidak terhindarkan. Di sejumlah SPBU, terjadi kemacetan yang disebabkan antrian truk. 

Jems meminta  Wakil Gubernur Sulut melalui dinas terkait untuk memanggil Pertamina.

“Tolong pak Wagub, diusulkan agar dinas terkait memanggil Pertamina,” pinta Jems.

Senada disampaikan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Sulut Raski Mokodompit. Menurutnya, antrian truk di SPBU sudah menjadi pemandangan rutin setiap hari. 

“Bahkan sudah ada korban kecelakaan lalu lintas yang disebabkan oleh parkir kendaraan-kendaraan besar yang mengantri akibat kelangkaan solar," beber Raski.

Politisi Bolmong Raya ini meminta kasus tersebut menjadi perhatian lembaga eksekutif dan legislatif.

"Ketika ada kunjungan dari Pertamina pusat, tidak ada antrian di SPBU tapi setelah kunjungan itu, maka terjadi lagi antrian panjang," tukasnya. (rud)

No comments

Powered by Blogger.